ACEHTIMURSATU.COM | ACEH TIMUR - Beredar isu-isu ditengah tengah masyarakat adanya pengutipan sejumlah uang bagi oleh Calo terhadap penerima Rumah Tangga Layak Huni (RTLH) atau rumah dhuafa, ini kata Agussalim,ST, MT.
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Aceh Agussalim, ST, MT menegaskan jika pembangunan rumah dhuafa oleh Pemerintah Aceh melalui dinas Perkim untuk masyarakat dan kaum duafa tidak dipungut biaya sepeserpun. Oleh karena itu diharapkan masyarakat untuk tidak melayani para calo, kata Agussalim Sabtu 9/4/2022.
"Jadi masyarakat tidak perlu melayani para calo yang menjanjikan rumah bantuan, apalagi sampai meminta uang pada calon penerima, rumah bantuan ini gratis," terang Agussalim saat dikonfirmasi awak media terkait banyaknya calo yang mau mengambil keuntungan dari bantuan rumah tangga layak huni (RTLH) tahun 2022.
Seperti yang pernah terjadi di Desa Pante Rambong Aceh Timur, baru di antarkan satu truk pasir yang diperuntukkan untuk pembangunan rumah dhuafa. Dikhabarkan para calo mulai menemui penerima rumah bantuan dari pemerintah Aceh untuk meminta sejumlah biaya.
Berbeda halnya dengan yang terjadi di Desa Tanjong Dalam dan Muenasah Blang Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara. Hanya bermodalkan data penerima rumah bantuan Tahun 2022, calo mulai menemui penerima bantuan rumah untuk membuat kesepakatan dengan perjanjian.
Artikel Terkait
Kembangkan Potensi Daerah, Gubernur Aceh dan Jawa Tengah Teken Kerja Sama
Mantan Kadis Pertanian Aceh Tenggara Divonis 4,5 Tahun Penjara
Siap-Siap , BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan Pekan Depan