ACEHTIMURSATU.COM | JAKARTA - Kelakuan dan pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim semakin menjadi-jadi atau semakin parah saja.
Tidak hanya Minta 300 Ayat Al qur an di hapus, juga mengajak Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas meninggalkan islam dan masuk Kristen, kini nyatakan orang shalat masuk neraka.
Pernyataan Saifuddin semakin menyakiti hati umat islam seluruh dunia.
Pendeta Saifuddin Ibrahim terang - terangan menyerang pegiat media sosial Denny Siregar.
Dia mengatakan, Denny mulanya bukan seorang muslim, dia memilih masuk Islam, tetapi dirinya sama sekali tidak mengerti makna ibadah salat lima waktu. Saifuddin lantas mengatakan Denny memilih pindah agama hanya untuk gaya-gayaan saja, dia bukan seorang muslim yang taat beribadah.
"Denny Siregar itu mualaf. Setiap mualaf ya malas salat, paling gaya-gaya doang," kata Saifuddin dalam video terbarunya yang diunggah di saluran YouTube pribadinya sebagaimana dikutip Populis.id Selasa (5/4/2022).
Tidak hanya menyinggung Denny Siregar, Saifuddin dalam video berjudul "Logika Ade Armando, maka Saifuddin Ibrahim Tidak Mau Shalat Lagi" itu dia menyerang umat muslim secara keseluruhan. Dia mengatakan sebetulnya ibadah salat lima adalah kegiatan yang tak masuk akal.
"Judul yang saya tampilkan berdasarkan logika Ade Armando, maka saya enggak mau sholat. Kenapa? Saya tegaskan, ada 10 alasan di mana ibadah salat itu nggak masuk akal. Nggak masuk dalam logika kebenaran. Karena ya hanya Muhammad yang mengajarkan sholat 5 waktu. Enggak ada seorang Nabi pun dalam Al Kitab yang mengajarkan sholat jengkang-jengking seperti itu," katanya lagi.
Untuk membenarkan klaimnya Saifuddin mengutip satu ayat Alquran yang ia artikan secara harfiah. Adapun ayat yang dikutip itu adalah surah Al-Ma’un ayat 4 dan 5 tentang orang yang celaka meski sudah salat.
Artikel Terkait
Menteri Agama Yaqut Ingin Undang Paus Fransiskus dan Syekh Al Al-Azhar, Ini Tujuaanya
Terima Kunjungan Kedubes AS, Ini Yang Dibahas Ketua DPRA
Viral !! Pendeta Ini Minta Menag RI Hapus 300 Ayat Al Qur an
Pendeta Minta Ayat Al Qur an Dihapus, MUI Angkat Bicara
Benarkah Yaqut Qaumas Mau Bangun Kiblat Baru bagi Islam Nusantara ??